Tahun cahaya adalah cara mengukur jarak. Sebenarnya definisi ini aneh karena tahun cahaya memuat kata tahun yang biasanya digunakan untuk satuan waktu. Walaupun begitu, tahun cahaya digunakan untuk mengukur jarak, benar2 aneh .
Kita biasanya menggunakan ukuran
meter/kilometer/inchi/kaki dll untuk mengukur jarak. Hal ini tergantung
dimana kita bertempat tinggal. Kita tahu panjang satu meter, satu
kilometer, satu inchi atau satu kaki dan terbiasa dengan satuan ini
karena kita sering menggunakannya. Hal ini menarik, karena menambah
pengetahuan tentang jarak. Ok mari kita mulai
Gimana Ceritanya?
Giniiii., karena para astronom
menggunakan teleskop untuk melihat bintang-bintang, persoalan menjadi
lain karena jaraknya yang jauh. Sebagai contoh, bintang terdekat dari
bumi (selain matahari) kira-kira berjarak 24.000.000.000.000 mil
(39.000.000.000.000 km) . Bintang ini adalah bintang terdekat. Beberapa
bintang berada pada jarak yang jauhnya bermilyar-milyar kali lebih jauh.
Ketika kita sudah berbicara tentang jarak yang jauh, satuan mil atau
kiometer bukan merupakan satuan jarak yang praktis untuk digunakan
karena angka-angkanya yang sangat besar. Tak seorangpun ingin menulis
atau mengucapkan angka-angka yang terdiri dari 20 digit angka bahkan
lebih wkwkwkwkwk , kuat2-nya orangnya aja yang ngomong wkwkwkwk
Jadi, untuk mengukur jarak yang sangat
jauh, orang menggunakan satuan lain yang disebut Tahun Cahaya. Cahaya
melaju pada kecepatan 186.000 mil/detik (300.000 km/detik). Untuk itu,
satu detik cahaya sama dengan 186.000 mil (300.000 kilometer). Tahun
Cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun, gak ngeh?
gini perhitungannya :
jadi :
186.000 mil/detik x 60/detik x 60 menit/jam x 24 jam/hari x 365 hari/tahun = 5.865.696.000.000 mil/tahun.
Satu Tahun Cahaya sama dengan :
5.865.696.000.000 mil = 9.460.800.000.000 kilometer
Huwaaaa!!!!!! juauuuuuhnyaaaa!!! (ekspresi shock, lebaaay wkwkwkw
) . Menggunakan satuan cahaya sebagai pengukur jarak mempunyai
keuntungan lain, yaitu membantu menentukan usia, lho? kok bisa? gini
ceritanya :
Misalnya, sebuah bintang jaraknya 1 juta
tahun cahaya, berarti cahaya dari bintang itu telah berjalan dengan
kecepatan cahaya untuk mencapai kita. Untuk itu, cahaya bintang
membutuhkan 1 juta tahun untuk sampai kesini, dan cahaya yang kita lihat
adalah cahaya yang telah tercipta 1 juta tahun yang lalu, woowwww!!
kereeeennn!!!!
. Jadi bintang yang sedang kita lihat pada malam hari saat ini adalah
bentuk dari bintang 1 juta tahun yang lalu, bukan bentuk bintang pada
saat ini.
Dengan cara yang sama, matahari kira2 berada pada jarak 8 menit cahaya jauhnya, berapa itu? ya hitung aja ndiri . Jadi misalnya matahari tiba2 meledak (kagak pengen
) pada saat ini, kita tidak akan mengetahuinya selama 8 menit, karana
itu adalah waktu yang dibutuhkan sinar ledakan untuk sampai ke bumi kita
Nanodetik cahaya?
Nanodetik cahaya adalah jarak yang
ditempuh cahaya selama sepermilyar detik, yaitu kira2 satu kaki (30
centimeter) . Radar menggunakan cara ini untuk mengukur seberapa jauh
suatu benda seperti pesawat. Antena radar mengirimkan getaran radio
pendek, kemudian menunggu gema pesawat tersebut atau obyek lain.
Sementara menunggu, radar menghitung jumlah nanodetik yang lewat.
Gelombang radio berjalan pada kecepatan cahaya. Jadi, jumlah nanodetik
yang dibagi 2 memberitahukan unit radar seberapa jauh jarak suatu objek.
Ooowww begitu toh? udah ngerti kan sekarang? . Moga bisa nambah pengetahuan kita smua , keep writing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar