Seringkali kita merasa kecil dan tidak mampu jika mengingat kekuatan
persenjataan militer kita.
Lihat saja komentar-komentar yang muncul ketika ada konflik di Ambalat,
dll. Ada yang nyinyir menyindir peralatan militer kita, dll.
Lucunya, justru ada pihak lain yang justru
mengukur dari sisi lain. Alhasil, menurut versi Global Fire Power,
Indonesia menduduki peringkat ke 13 kekuatan militer dunia. Jauh diatas
Australia (21), Thailand (23), Philipines (30) atau
bahkan Iraq (34).
Indonesian Military Strength:
Minimum Military Enlistment Age 18 Years Old
Available Military Manpower 60,543,028
Total Military Personnel 923,000
Active Frontline Personnel 316,000
Yearly Military Expenditure $1,300,000,000
Available Purchasing Power $901,700,000,000
Reported Gold Reserves $34,700,000,000
Small Arms Authorized Exports (FY2005) N/A
Small Arms Authorized Imports (FY2005) N/A
Aircraft 613
Armor 969
Artillery Systems 700
Missile Defense Systems 91
Infantry Support Systems 1,790
Naval Units 121
Merchant Marine Strength 750
Serviceable Airports 668
Railways 6,458 km
Waterways 21,579 km
Serviceable Roadways 368,360 km
Total Square Area 1,919,440 km
Major Ports and Harbors 9
Oil Production 1,094,000 (barrels per day)
Oil Consumption 1,155,000 (barrels per day)
Proven Oil Reserves 4,600,000,000 (barrels)
Labor Force 94,200,000
sumber : Global Fire Power
nih gan SEBENARNYA KEKUATAN
MILITER DUNIA by global fire power.!!
MALAYSIA nomor berapa yaaaaaa???
HAHAHA....gak TERMASUK TOP 30 tuh gan
kenapa saya bilang gitu gan? Coz banyak forumer2 malaysia yang
menganggap remeh pasukan militer kita gan.
GFP Ranking
1 United States
2 Russia
3 China
4 India
5 Germany
6 France
7 Japan
8 Turkey
9 Brazil
10 Great Britain
11 Italy
12 South Korea
13 Indonesia
14 Mexico
15 Canada
16 Iran
17 Egypt
18 North Korea
19 Spain
20 Pakistan
21 Australia
22 Saudi Arabia
23 Thailand
24 Argentina
25 Sweden
26 Israel
27 Greece
28 Taiwan
29 Syria
30 Philippines
31 Poland
32 Ukraine
33 Norway
34 Iraq
35 Libya
36 Venezuela
37 Lebanon
38 Nepal
39 Afghanistan
Kopasus menjadi pasukan
terbaik dunia? saya kira itu bukan hal mustahil, menurut discovery
channel,dalam urutan pasukan terbaik dunia, yang di ukur tidak dengan
kemampuan persenjataan tapi diukur dengan dengan kemampuan individu
pasukan tersebut.
1. SAS (Inggris)
2. IDF (Israel)
3. Kopasus (Indonesia)
Lalu kemana Amerika? amerika tak memasuki wilayah 3 teratas karena
mereka memiliki teknologi yang canggih sehingga pasukannya tak memiliki
kemampuan personal yang bagus.
Kopasus memang patut kita banggakan, sebab cukup banyak prestasi yang
mereka ukir dalam sejarang kebanggan RI, sebut saja penaklukan puncak
everest pada tahun 1997, RI menjadi negera tropis pertama yang
menaklukan puncak tertinggi d dunia itu, melalui kopasus Indonesia juga
menjadi negara pertama d Asia Tenggara menaklukannya.
Pernah ketika tahun 80 an, disaat OPM papua begitu gencarnya menyerang
Indonesia, pihak TNI mendapat kabar bahwa PNG, negera tetangga kita yang
pas berada di Papua sana sebagai pemasok senjata, tapi ketika di
konfirmasi oleh TNI, PNG tidak mengakuinya.
Sehingga ketika itu, d bawah pimpinan Prabowo, Kopasus ditunjuk utk
masuk ke dalam negara PNG sejauh 50 KM, mereka d angkut menggunakan heli
dan diturunkan d dekat perbatasan, kemudian ditengah malam mereka naik
perahu karet dan ada satu anggota kopasus yang terluka parah saat
mempertahankan perahu dari terjangan ombak.
Kopasus tadi pergi ke titik yang telah d curigai sebagi tempat
penyimpanan senjata, ternyata hasilnya nihil, kemudia mereka dipatah
semangat, mereka bertahan d sana selama dua hari dua malam. sampai
kemudian ada dua orang bule berkulit putih melewati wilayah
persembunyian mereka, dan mereka menangkap serta menginterogasi bule
tadi.
Diketahuilah bahwa ternyata mereka warga negara Australia yang membawa
senjata, kopasus pergi ke heli mereka dan tidak sempat menunggu pasokan
senjata itu datang, kedua bule tadi d bawa ke Indonesia kemudian d
ekstradisi, sejak itu Australia tak berani lagi macam2 dengan Indonesia.
Ingat juga kasus pembajakan pesawat garuda Indonesia d bangkok? kopasus
juga lah yang menyelesaikan pembajakan dengan cara mereka tanpa ada
penumpang yang terluka,tapi disaat itu ada satu anggot kopasus yang
meninggal. Atas prestasi mereka itu, ke 30 anggota kopasus tadi diberi
kenaikan pangkat luar biasa.
ah, masih banyak lagi kisah2 membanggakan kopasus utk Indonesia, kisah
perkataan seorang guide utk mendaki puncak everest “aku membawa orang2
gila ke puncak everest”. orang gila tadi adalah anggota kopasus, yang
tak menggunakan masker asam saat diatas puncak everest, kemudian
menancapkan bendera merah putih d puncaknya.
1. Brigade of Gurkha Pasukan Inggris dan Special Air Service (SAS)
Pasukan Elit Inggris
Gurkha sebenarnya bukanlah pasukan elit, hanya saja mengingat reputasi
dan nama besarnya yang menakutkan. Ada 2 suku di Nepal yang dikenal
masyarakat luas yaitu Sherpa dan Ghurka. Sherpa dikenal sebagai suku
pendaki/pemandu di Himalaya, satu lagi Gurkha, yang gemar berperang.
Semasa zaman kolonial sewaktu terjadi Perang di Nepal, Inggris begitu
terkesan atas kegigihan dari pasukan Gurkha kemudian merekrut mereka
bekerja untuk East India Company di India dan British Army.
Pasukan Ghurka
Gurkha terkenal dengan kemampuan berperangnya yang alamiah, agresif di
medan pertempuran, tidak takut mati, loyalitas yang tinggi, tahan dalam
berbagai medan, fisik yang kuat dan pekerja keras. Sehingga Gurkha
begitu disegani oleh kawan, ditakuti oleh lawan. Semula mereka menjadi
tentara bayaran (mercenaries) akhirnya masuk dalam jajaran British Army
yang digaji layaknya tentara Inggris sendiri atau legiun asing pada
umumnya. Mereka mempunyai unit sendiri dengan nama Brigade of Gurkha
sebagai salah satu bagian dari jajaran top AB Inggris.
Dibentuk sejak tahun 1815, Pasukan Gurkha telah terlibat dalam berbagai
medan pertempuran bersama Inggris. Ketika berkecamuk PD I sebanyak
100.000 prajurit Gurkha masuk dalam Brigade Gurkha. Mereka ikut
bertempur di medan perang Perancis, Mesopotamia, Persia, Mesir,
Gallipoli, Palestina dan Salonika. Mereka mendapatkan 2 penghargaan
bergengsi Victoria Crosses. Pada PD II sebanyak 112.000 tentara Gurkha
bersama Pasukan aliansi Commonwealth bahu membahu dalam perang di
Suriah, Afrika Utara, Italia dan Yunani sampai Malaysia dan Singapura
mereka mendapat 10 Victoria Crosses.
Seiring dengan pengalaman tempurnya yang mengunung, Gurkha menjelma
menjadi kekuatan yang mengerikan, bahkan melebihi pasukan elit
sekalipun. Paling tidak oleh tentara Argentina. Semasa berkecamuk perang
Malvinas (Falkland War, 1982), dalam suatu front pertempuran, Inggris
mempropagandakan kepada pihak militer Argentina akan menyertakan 1
batalyon Gurkha-nya. Mendengar itu tentara Argentina lari tunggang
langgang meninggalkan pos2 mereka. Sewaktu PD II di front pertempuran
Tunisia (Afrika Utara), pasukan Gurkha sudah kehabisan amunisi mereka
membuang senapan2, berlarian naik ke atas tank2 Jerman di tengah2 hujan
peluru dan menggorok tentara Jerman dengan senjata tradisional mereka,
khukri.
Pisau Khukri khan Pasukan
Ghurka
Khukri adalah sejenis pisau yang berbentuk unik sedikit melengkung
mengarah ke depan. Didisain khusus sedemikian rupa, sehingga dapat
menebas leher dengan sekali babatan bersih. Ada sedikit cerita mengenai
khukri, sekali khukri dihunus dari sarangnya pantang tidak meminum
darah. Itulah sebabnya tentara Gurkha ketika sehabis
mengasah/membersihkan khukri selalu mengiris jari tangannya.
Mana yang lebih ditakuti?
Tentara Norwegia yang tinggi besar ini atau Gurkha yang kecil mungil?
Segerombolan Pasukan
Ghurka
Saat ini bukan hanya Inggris yang merekrut Gurkha dalam jajaran
pasukannya, Singapura, India, Malaysia, Brunei, Hongkong (sebelum
penyerahan ke RRC) tercatat memakai Gurkha dalam kesatuan AB mereka.
Bahkan di Brunei, Gurkha dipakai sebagai Special Force Penjaga Sultan
Brunei.
*Inilah cikal bakal pasukan elit dunia. SAS adalah resimen pasukan elit
dalam AB Inggris. Sebagai pasukan elit paling terkemuka di dunia, SAS
adalah panutan dari profil pasukan khusus yang tak mau dikenal, serba
misterius, amat responsif terhadap segala macam kegiatan teroris.
http://www.airsoft.cz/Images/SAS06_x.jpg
Reputasinya mengunung seiring dengan pengalaman tempur yang mendunia.
Berawal dari medan laga di Afrika Utara sejak PD II, ke Tim-Teng, Perang
Malvinas, bahkan Kalimantan – Indonesia sewaktu Konfrontasi Malaysia –
Indonesia.
Keterlibatan SAS dalam Pertempuran
• PD II:
o Afrika Utara, 1940-43
o Tobruk, 1941
o Sisilia, 1943
o Termoli, 1943
o Italy, 1943-45
o Yunani, 1944-45
o Adriatik, 1943
o Timur Tengah, 1943-44
o Pendaratan Normandia dan Utara-Barat Eropa, 1944-45
o Konfrontasi Malaysia – Indonesia, 1962-66
• Kepulauan Falkland (Malvinas), 1982
• Irak Barat, 1991
• Afghanistan, 2001
• Irak Barat, 2003-2008
Ketika tahun 1980 terjadi penyanderaan oleh sekelompok teroris di
Kedubes Iran di London, Inggris memutuskan menurunkan pasukan SAS untuk
menyelamatkan sandera. Dalam peristiwa berdarah ini lima dari enam
teroris ditembak mati. SAS yang berkekuatan 22 orang tidak kehilangan
satupun personilnya, walau akhirnya tidak berhasil menyelamatkan jiwa 2
orang dari 20 sandera.
Semasa presiden Soekarno yang terkenal gagah berani dan vokal itu, SAS
pernah berhadapan muka dengan TNI di perbatasan Serawak dalam
Konfrontasi Dwikora antara Indonesia dengan Malaysia. Konfrontasi yang
konon memakan korban satu pleton pasukan khusus Indonesia dan menewaskan
114 personil pasukan Inggris/Malaysia, sementara Indonesia 2.000 orang.
Tidak diketahui berapa personil SAS yang tewas. Kita sama-sama tahu
bagaimana kecanggihan peralatan perang negara Elizabet itu.
Dikisahkan pada konflik itui dalam sebuah upaya penyerbuan oleh TNI di
sebuah sungai, seorang mayor Pasukan Khusus Indonesia (yang dikemudian
hari menjadi Panglima ABRI semasa Soeharto) bahkan nyaris tewas
diterjang peluru SAS. Dia sudah dibidik tepat. Kisah ini terbuka ketika
sang Jenderal bertemu dan bercerita dengan “mantan” lawannya di Inggris
beberapa tahun kemudian.
2. Mossad Israeli
The Mossad (HaMossad leModi’in uleTafkidim Meyuchadim). Mossad
bertanggung jawab atas pengumpulan intelijen dan operasi-operasi rahasia
termasuk kegiatan paramiliter. Ini adalah salah satu entitas utama
dalam Komunitas Intelijen Israel, bersama dengan Aman (intelijen
militer) dan Shin Bet (keamanan internal), tetapi direktur melapor
langsung kepada Perdana Menteri. Peran dan fungsi yang sama dengan
Central Intelligence Agency (CIA) dan Secret Intelligence Service (SIS).
Beladiri : Israeli Krav Maga (lihat :Krav Maga )
Alumni : Eitan Rafi (Sekarang beliau udah jadi salah satu pasukan
perdamaian dunia)
Moto : “Cegah serangan pertama, netralkan lawan, buatlah mereka melihat
mimpi buruk akan hal yang mereka perbuat.” -Ron Radjik
Mitos Tentara Israel (Sekedar catatan diambil dari Eramuslim.com)
Salah satu mitos yang paling banyak digembar-gemborkan kaum Zionis,
adalah klaim bahwa tentara Zionis-Israel merupakan tentara yang paling
canggih peralatannya, paling kuat staminanya, paling berani nyalinya,
paling cerdik strateginya, dan paling hebat segala-galanya. Seorang
dokter yang banyak melanglang buana ke banyak daerah konflik dunia
seperti Afghanistan, Irak, Palestina, beberapa bulan lalu baru tiba dari
Lebanon. Saat itu perang antara tentara Zionis-Israel melawan milisi
Hizbullah(baca juga) baru saja berakhir dengan kemenangan di pihak
Hizbullah.
Kepada Eramuslim, dokter ini membawa oleh-oleh cerita yang dia dapat
dari lapangan. Dia sempat bertemu dengan sejumlah tokoh puncak HAMAS dan
Hizbullah dan mendapat banyak informasi menarik yang bisa diambil
sebagai pelajaran. Ada dua peristiwa menarik. Yang pertama, saat pasukan
elit Israel, Brigade Golani, menyerbu Bent Jubail, sebuah wilayah yang
dikenal sebagai salah satu basis Hizbullah di Lebanon.
“Tidak ada yang mengetahui siapa saja anggota gerilyawan Hizbullah.
Mereka sehari-hari bekerja sebagai penduduk biasa. Ada yang jualan buah,
dagang di pasar, dan sebagainya. Namun ketika ada tanda bahaya bahwa
tentara Israel menyerbu, maka semua ‘orang biasa’ itu lenyap. Pasar jadi
sepi. Mereka semua mengambil senjatanya yang entah disembunyikan di
mana dan berlarian secepat kilat menyongsong kedatangan tentara Zionis, ”
ujar dokter tersebut.
Hal ini membuat kaget Brigade Golani Israel dan mereka kemudian kabur
secepatnya. Banyak anggota milisi Hizbullah mengeluh kecewa karena tidak
jadi bertempur satu lawan satu melawan tentaranya Yahudi ini. Yang
kemudian datang adalah heli-heli Apache Israel yang menyemburkan ribuan
peluru dan rudal-rudalnya ke bawah. “Orang-orang Hizbullah ini bercerita
bahwa tentara elit Israel itu pengecut-pengecut. Tidak berani bertempur
secara jantan, berhadapan muka, ” tambahnya.
Tentara Hizbullah
“Saya juga menanyakan kepada orang-orang Hizbullah ini mengapa RPG
mereka bisa menghancurkan tank-tank Merkava Israel yang diklaim sebagai
tank yang hebat. Orang-orang Hizbullah ini tertawa dan menyatakan bahwa
yang mereka panggul bukan lagi RPG jenis konvensional, tapi sudah
semacam misil panggul sejenis misil Milan yang memiliki daya rusak yang
jauh lebih dahsyat, ” lanjut dokter tersebut.
Rudal Hizbullah
Dokter ini juga memaparkan saat tentara elit Israel dari Brigade Golani
ini dikepung gerilyawan Hizbullah di sebuah rumah sakit di Lebanon.
“Saat itu malam hari dan gelap gulita. Diam-diam dari atas heli Apache
yang mengaktifkan sistem senyap, sehingga sama sekali tidak mengeluarkan
suara, puluhan personel tentara Israel turun lewat tali yang dijulurkan
ke bawah. Mereka segera mendobrak rumah sakit untuk mencari orang-orang
Hizbullah yang bersembunyi di lokasi ini. ”
Melihat kecanggihan senjatanya (Israel) dengan lawan yang bersenjata
terbatas menurut saya memang pasukan Israel tergolong pasukan yang agak
payah.
3. Kopasus Pasukan Elit Indonesia
Penilaiannya ternyata bukanlah berupa alat yang canggih melainkan di
sesuaikan dengan kemampuan individunya dan inilah hasilnya: posisi
pertama di duduki SAS (Inggris), lalu posisi kedua diduduki oleh IDF
(ISRAEL), yg menarik posisi ketiga diduduki oleh KOPASUS (Indonesia)!!!!
dan pembawa acaranya mengatakan kalo Amerika bukan diperingkat pertama
karena amerika sangat bergantung sama alat-alat canggihnya bukan karena
skill dari tentaranya, beda sama kopasus yang memang minim fasilitas
tapi berkemampuan luar biasa.
Discovery Channel edisi militer 2008 menyiarkan pasukan elit terbaik
dunia salah satunya yang berada diperingkat 3
1.SAS (Inggris)
2.MOSSAD ( Israel)
3.KOPASSUS ( Indonesia)
Mungkin ada yang heran kenapa pasukan elit Amerika tidak termasuk 3
besar. Menurut nara sumber itu dikarenakan mereka sangat bergantung pada
peralatan dan perlengkapan militer berteknologi digital. Menurut analis
militer lagi, sebuah pasukan elit haruslah memiliki skill individual
yang bagus seperti menyerang, bertahan, penyamaran, strategi, ketahanan,
gerilya, membuat jebakan, dan lain sebaginya. Dikatakan lagi bahwa satu
prajurit Kopassus setara dengan lima orang prajurit biasa.
Fakta tentang Kopassus:
1.Kopassus memenangkan kejuaraan sniper menggunakan senjata buatan
Indonesia
2.Kopassus menduduki peringkat ke dua dalam pelaksanaan Strategi Operasi
Militer.
3.80% pelatih militer negara-negara di Afrika utara berasal dari
Kopassus
4.Pasukan khusus kamboja dilatih sejak lama oleh Kopassus
Beladiri : Merpati Putih
Alumni : 3 terbaik dari KOPASSUS telah dijadikan pasukan perdamaian
dunia.
Moto : Berani, Benar, Berhasil.
Salah satu sebab Australia takut sama Indonesia (Sekedar catatan)
Kejadiannya sekitar pertengahan tahun 1980-an. Saat itu pangabnya LB
Moerdani kalau tidak salah. Dia udah lama nerima laporan intel kalau OPM
sering mendapat
pasokan senjata yg diselundupkan dari PNG. Ketika dikonfirmasi ke
otoritas PNG, mereka tidak tahu menahu mengenai hal tersebut. Akhirnya
Benny memutuskan untuk mengambil langkah sendiri untuk mengidentifikasi
siapa/negara mana yang bermain. Caranya? ya langsung masuk ke wilayah
PNG tanpa permisi
Pertunjukan Ketangkasan Kopassus
Pertunjukan Ketangkasan Kopassus
Yang ketiban untuk melaksanakan tugas ini adalah Den 81 yang saat itu
dipimpin oleh prabowo. Sasaran mereka adalah suatu lokasi di wilayah
PNG, sekitar 50 km dari tapal batas perbatasan dengan Indonesia. Pasukan
ini berangkat dari Jayapura naik heli, kemudian sampai di suatu tempat
dan melanjutkan misi dengan perahu karet agar tidak terdeteksi otoritas
PNG. Perjalanan dengan perau karet menuju lokasi sasaran terhadang oleh
besarnya ombak (dini hari) di perairan sebelah utara PNG. Seorang
anggota Kopassus sampai terluka cukup parah untuk mempertahankan perahu
dari terjangan ombak. Akhirnya mereka berhasil sampai di titik
pendaratan, dan langsung bergerak menuju lokasi sasaran.
Setiba di lokasi, unit kopassus ini segera mencari tempat-tempat yang
dicurigai sebagai lokasi penimbunan pasokan senjata. Namun hasilnya
nihil. Tapi mereka tidak menyerah. Setelah menunggu selama dua hari dua
malam, akhirnya mangsa mereka muncul. Dua orang kulit putih muncul dari
balik rimbunnya hutan PNG, melintasi posisi pasukan Kopassus yang sama
sekali tidak mereka rasakan keberadaannya. Segera kedua orang ini
diamankan. Setelah diperiksa dan diinterogasi, keduanya diketahui
sebagai agen Australia. Mereka kemudian menunjukkan lokasi tempat
helikopter Australia mengedrop pasokan senajata dan amunisi untuk OPM.
Sayang, karena persediaan menipis, Kopassus tidak punya waktu untuk
menunggu sampai terjadinya pengedropan tersebut.
Kedua bule itu dibawa kembali ke Indonesia. Dan beberapa bulan kemudian
diekstradisi ke Australia. Sejak saat itu, Australia tidak berani
bertindak macam-macam lagi (mungkin karena malu ketahuan). Mereka juga
baru sadar kalau Kopassus mampu melakukan operasi jauh di dalam wilayah
musuh. Bahkan tidak menutup kemungkinan Kopassus bisa beroperasi di
pedalaman Australia tanpa terdeteksi. Inilah yang kemudian membuat nama
Kopassus sangat disegani oleh tentara Australia. (Cerita lengkapnya ada
di buku Kopassusnya Ken Conboy)
Sejarah kelahiran Komando
Pasukan Khusus sebagai satuan tidak terlepas dari rangkaian bersejarah
dalam kehidupan bangsa Indonesia, pada bulan Juli 1950, timbul
pemberontakan di Maluku oleh kelompok yang menamakan dirinya RMS
(Republik Maluku Selatan). Pimpinan Angkatan Perang RI saat itu segera
mengerahkan pasukan untuk menumpas gerombolan tersebut. Operasi ini
dipimpin langsung oleh Panglima tentara teritorium III Kolonel A.E
Kawilarang, sedangkan sebagai Komandan Operasinya ditunjuk Letkol Slamet
Riyadi.
Operasi ini memang berhasil menumpas gerakan pemberontakan, namun dengan
korban yang tidak sedikit dipihak TNI. Setelah dikaji ternyata dalam
beberapa pertempuran, musuh dengan kekuatan yang relatif lebih kecil
sering kali mampu menggagalkan serangan TNI yang kekuatannya jauh lebih
besar. Hal ini ternyata bukan hanya disebabkan semangat anggota pasukan
musuh yang lebih tinggi atau perlengkapan yang lebih lengkap, namun
juga taktik dan pengalaman tempur yang baik didukung kemampuan tembak
tepat dan gerakan perorangan.
Peristiwa inilah yang akhirnya mengilhami Letkol Slamet Riyadi untuk
mempelopori pembentukan suatu satuan pemukul yang dapat digerakkan
secara cepat dan tepat untuk menghadapi berbagai sasaran di medan yang
bagaimanapun beratnya. Setelah gugurnya Letkol slamet Riyadi pada salah
satu pertempuran A.E Kawilarang.
Melalui Instruksi Panglima Tentara dan Teritorial III No. 55/ Inst / PDS
/52 tanggal 16 April 1952 terbentuklah KESATUAN KOMANDO TERITORIUM III
yang merupakan cikal bakal “ Korps Baret Merah ”. Sebagai Komandan
pertama dipercayakan kepada Mayor Mochamad Idjon Djanbi, mantan Kapten
KNIL yang pernah bergabung dengan Korps Special Troopen dan pernah
bertempur dalam perang dunia II.
Dalam perjalanan selanjutnya satuan ini beberapa kali mengalami
perubahan nama diantaranya Kesatuan Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada
tahun 1953, Resimen Pasukan KOmando Angkatan Darat) pada tahun 1952,
selanjutnya pada tahun 1955 berubah menjadi Resimen Para Komando
Angkatan Darat (RPKAD). Pada tahun 1966 satuan ini kembali berganti nama
menjadi Pusat Pasukan Khusus TNI AD (PUSPASSUS TNI AD), berikutnya pada
tahun 1971 nama satuan ini berganti menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha
(KOPASSANDHA). Pada Tahun 1985 satuan ini berganti nama menjadi Komando
Pasukan Khusus (KOPASSUS) sampai sekarang.
Setelah beberapa kali mengalami perubahan dalam organisasi, sesuai Surat
Panglima TNI Nomor : B/563-08/05/06/ SRU tanggal 23 Maret 2001, maka
struktur organisasi Kopassus saat ini terdiri dari :
- Makopassus, berkedudukan di Cijantung dengan sesanti Pataka “
TRIBUANA CHANDRACA SATYA DHARMA”.
- Grup-1/ Parako, berkedudukan di Serang dengan sesanti Dhuaja “
EKA WASTU BALADIKA ”.
- Grup-2/ Parako, berkedudukan di Solo dengan sesanti Dhuaja “ DWI
DHARMA BIRAWA YUDHA”.
- Grup-3/Sandha, berkedudukan di Cijantung dengan sesanti Dhuaja “
CATUR KOTTAMAN WIRA NARACA BYUHA ”.
- Pusdikpassus, berkedudukan di Batujajar dengan sesanti Sempana “
TRI YUDHA SAKTI ”.
- Satuan-81/Gultor berkedudukan di Cijantung dengan sesanti Dhuaja “
SIAP SETIA BERANI “.
Sumber:www.kopassus.mil.id
4. SPETSNAZ Pasukan Elit Rusia
DIBENTUK tahun 1970-an, Spetnaz merupakan pasukan elit bentukan Sovyet
(kini Rusia). Di masa perang dingin keberadaan Spetsnaz begitu
menakutkan oleh pihak NATO. Spetsnaz menciptakan reputasi hebat sebagai
salah satu pasukan elit terbaik di dunia, lewat standar latihan yang
sangat keras. Misi mereka sama dengan pasukan elit lain. Menyabot,
mengintai dan kalau perlu membunuh, jika dianggap berbahaya, obyek akan
dihancurkan oleh aksi langsung, sabotase terorganisir atau dengan trik
subversi. Satu lagi yang jadi prinsip mereka kalau perlu sebisa mungkin
menyeret buruan hidup-hidup.
Dalam kaitannya dengan hal di atas maka personil Spetnaz dibekali ilmu
bela diri yang lazim disebut Macedonian Style Fire. Mereka juga dibekali
taktik investigasi luar biasa, dan untuk itu mereka bangga dikenal
sebagai wolf-hound.
Pergaan Kekuatan
Setiap anggota Spetsnaz telah diset bergerak dengan atribut seringan
mungkin. Bawaan wajib di medan tempur adalah senapan serbu AK-47 atau
sniper SVD, pistol 9 mm, pisau, 1-8 granat.
Sementara untuk tim adalah peluncur granat, radio berdaya jangkau luas,
ranjau berpengarah dan peledak plastik. Namun mereka bisa juga
mengoperasikan rudal antipesawat udara.
Saat ini ada 20 batalyon Spetsnaz ditambah 41 SSK. Dengan total kekuatan
pasukan Spetsnaz sekitar 30.000 personel.
5. French GIGN
Pasukan Elit Prancis Gign
Intervensi Gendarmerie Nasional Group, biasa disingkat GIGN (bahasa
Perancis: Groupe d’Intervention de la Gendarmerie Nationale), adalah
elite Gendarmerie Perancis Operasi Khusus kontra-terorisme dan
penyelamatan sandera unit; itu adalah bagian dari kekuatan militer yang
disebut Gendarmerie. Bahkan jika para anggotanya milik militer, mereka
sekarang dituntut dengan tugas-tugas polisi urbanised di luar daerah.
Dengan demikian unit GIGN ditingkatkan lebih dekat dengan tim SWAT
daripada unit militer murni seperti tentara Inggris SAS. Para operator
akan dilatih untuk mengikuti peraturan polisi dan mencakup negosiasi dan
penyelidikan spesialis.
6. 75th RANGER REGIMENT, US NAVY SEAL, Special Forces Pasukan Elit AS
* RANGER adalah jenis pasukan infanteri ringan berkemampuan khusus AD
AS. Misi utama Ranger adalah menguasai lapangan terbang dan melakukan
penyerangan terhadap fasilitas di sekitarnya. Sebagai pasukan gerak
cepat, Ranger juga bisa digunakan mendukung satuan khusus lain.
Senjata Canggih Modal utama Pasukan AS
Ranger mempunyai kemampuan infiltrasi dan eksfiltrasi baik lewat darat,
laut dan udara. Termasuk serangan langsung, serbuan, melindungi personel
dan perlengkapan khususnya, serta menggelar operasi konvensional atau
operasi infanteri ringan khusus (special light-infantery).
Markas Ranger berada di Fort Benning, Georgia. Resimen terdiri tiga
batalion Ranger: Batalion 1 (1/75) di Pangkalan Udara AD Hunter,
Georgia; Batalion 2 (2/75) di Fort Lewis, Washington; dan Batalion 3/75)
di Fort Benning, Georgia. Masing-masing batalion berkekuatan 580
personel. Selain itu masih terdapat tiga lagi batalyon pendidikan.
* US NAVY SEAL. Seperti halnya Delta Force, derajat kerahasiaan US Navy
SEAL idem dito. Namun sebagai satuan yang berangkat dari AL, SEAL punya
keunikan sebagai satuan antiteror aspek laut. Cara penyusupan dari kapal
permukaan, kapal selam, sampai wahana selam mini ASDS, adalah teknik
yang dikuasai SEAL. Namun dari namanya SEAL( Sea, Air, Land) dari darat
atau udara pun, SEAL oke-oke saja.
Tahun 2000, personel SEAL dengan status kombatan diperkirakan mencapai
2.500, terbagi dalam dua Naval Group: West Coast Team berpusat di
Coronado dan East Coast Team di Little Creek, Virginia.
Riwayat SEAL sebetulnya sudah dimulai sejak PD II, misi perdana mereka
digelar 11 Nopember 1942 di Afrika Utara bergabung ke dalam Operasi
Torch. Sementara tim lainnya di kirim ke Pasifik dan pendaratan
Normandia.
1st Special Forces Operational Detachment-Delta
Misi SEAL:
1. Direct Action, penyergapan yang dilakukan oleh unit kecil
2. Special reconnaissance, mencakup pengumpulan data, survey pantai,
observasi dan operasi pengamatan seperti membayang-bayangi musuh dan
melaporkan posisinya.
3. Unconventional warfare (UW) melatih pasukan gerilya di belakang garis
musuh …
4. Foreign internal defense, melatih pasukan pemerintahan setempat di
luar otoritasnya. Seperti usai Perang Teluk, SEAL melatih pasukan
Kuwait.
5. Counter terrorist, mencakup direct action melawan operasi teroris
ataupun operasi antiteroris yang bertujuan lebih kepada serangan
pendahuluan.
SANGAT rahasia dan masuk jajaran top secret satuan counter terrorist AS.
Bersama Naval Special Warfare Development Group (US Navy SEAL),
merupakan satu dari dua terbaik pasukan elite yang dimiliki AS.
Delta Force sering dirancukan dengan Delta Project (Detasemen B-52) yang
pernah dibentuk oleh AD AS semasa perang Vietnam 1960-an.
Delta Force yang sekarang dibentuk setelah naiknya aksi terorisme pasca
1970-an. Dibentuk 19 Nopember 1977 oleh Kolonel Charles Beckwith.
*Delta beroperasi dalam tim kecil dua – empat orang. Penugasannya
berkisar pada operasi gerilya, pembebasan sandera, antiteroris, termasuk
penculikan-pembunuhan politik (mungkin bekerja sama dengan Unit Para
Militer CIA yang tak kalah silumannya).
Fakta Delta:
1. Super secret counter terrorism group.
2. Nick name: Delta Force
3. Spesialisasi: lawan paling tangguh bagi teroris. Dilatih untuk
infiltrasi atau pembebasan sandera.
4. Peralatan tempur: disebut terbaik dari yang terbaik.
5. Personil : sekitar 2.000 orang
6. Spesial training : memiliki reputasi sebagai jago tembak dalam
pertempuran jarak dekat atau sniper jarak jauh.
7. Pengalaman: pembebasan sandera di Iran(1980), Panama (1989), dan Irak
(1991) dan lain-lain.
8. Home base: Fort Bragg, North Carolina
Videoslots | YouTube | VRMD
BalasHapusBest free video slots for your VR headsets, 1xbet check deccasino out our videoslots reviews and discover all the youtube to mp4 benefits of playing free videoslots games. Rating: 4.9 · 4 votes