Kamis, 28 Maret 2013

TERNYATA BIAYA PRODUKSI SAMSUNG S4 CUMA 2,2 JUTA

Samsung Galaxy S4 mendapat ejekan dari HTC karena menggunakan bahan plastik yang biayanya lebih murah. Namun Samsung membuktikan jagoan barunya itu "tidak murahan". Penelusuran iSuppli menguak ternyata biaya produksi Galaxy S4 masih Rp 2,2 juta.

Galaxy S4 versi HSPA menghabiskan biaya komponen sekitar USD 236 (Rp 2,2 juta) dan biaya manufaktur mencapai USD 8,50 (Rp 82 ribu). Sedangkan versi LTE, biaya bahan komponennya mencapai USD 233 dan manufaktur USD 8,50. Ongkos produksi ini juga lebih mahal 15 persen daripada pendahulunya, Galaxy S3.

Rupanya biaya yang lebih besar itu disebabkan Samsung melakukan upgrade pada tiap komponen yang membutuhkan pengerjaan lebih rumit. Biaya paling besar dikeluarkan untuk layarnya berupa HD AMOLED resolusi 1920x1080 yang mencapai USD 75. Prosesor Exynos 5 Octa dengan chip yang diproduksi sendiri juga menghabiskan biaya USD 30.

"Meskipun dari sisi hardware tidak ada perubahan drastis dari Galaxy S3 namun S4 memiliki komponen penting yang fungsinya diupgrade sehingga menaikkan ongkos komponen," ucap Vincent Leung, analis senior IHS. "Selain layar dan prosesor ada sensor baru yang mencatat rekor termahal bagi perangkat smartphone. Selain layar tambah besar, S4 memiliki kesamaan lebar dengan S3 saat dipegang."

Hingga saat ini Samsung belum mengumumkan secara resmi harga Galaxy S4. Namun PC Advisor menebak akan dijual di kisaran Rp 7,3 juta. Harganya diperkirakan tak akan jauh beda dengan Samsung Galaxy S3 saat ditawarkan di Amerika dan Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar