Rabu, 03 April 2013

PREMAN DI JAKARTA TERGOLONG LEMAH

Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menilai kekuatan preman di Jakarta termasuk lemah. Berbeda dengan preman-preman di negara-negara lain yang jaringannya mengakar hingga ke dunia politik atau bisnis, biasa disebut mafia.

"Meskipun ada yang terorganisir, mereka tetap rapuh," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto pada Kamis, 14 Maret 2013. Alasannya, keberadaan preman di Indonesia ibarat "habis manis sepah dibuang".

Rikwanto menjelaskan memang ada orang yang memanfaatkan "jasa" preman. Tapi setelah tidak butuh maka akan dibuang. Bahkan kadang mereka beralih ke jaringan lain.

Sedangkan di negara luar seperti Jepang atau Italia justru jaringan preman lah yang menyetir pengusaha atau politisi. Sehingga jaringan mereka kuat dan mengakar.

"Di Indonesia tidak bisa seperti mafia karena memang akar tradisinya berbeda," ujar Rikwanto. Salah satu penyebabnya adalah faktor tokoh. "Jika tokoh dalam sebuah jaringan preman dipegang maka kelompoknya menjadi kendor."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar