Seekor tarantula sebesar wajah manusia mungkin hanya dapat dijumpai dalam film horor, namun ternyata tidak. Para peneliti baru saja menemukannya di Sri Lanka. Tarantula itu memiliki ukuran selebar 20 cm.
Ranil Nanayakkara dan timnya menemukan tarantula spesies baru dari jenis Poecilotheria rajaei. Nama itu diambil dari nama inspektur polisi yang membantu tim menemukan dan mengidentifikasi perbedaan tarantula tersebut dengan jenis lainnya. Tarantula macan ini tidak memiliki ciri-ciri yang umumnya ditemukan pada sejenisnya di Sri Lanka.
Ukurannya yang termasuk fantastis membuat tarantula ini bisa memakan burung kecil, ular kecil dan tikus. Ia berburu dengan kecepatan gerakannya dan racun, bukan menggunakan jebakan jaring laba-laba. Keunikannya tarantula ini memiliki pola geometris warna kuning di kaki pertama dan abu-abu pada kaki keempat.
Tarantula macan biasanya hidup di lubang pohon, bawah batu dan selama musim pancaroba berada di dekat pemukiman manusia di hutan. Spesies Poecilotheria hanya hidup di India dan Sri Lanka. Tarantula yang terancam punah ini dikenal dengan tanda tubuhnya yang mencolok, kecepatan berjalannya dan ukurannya yang besar.
“Mereka cukup langka,” ucap Ranil dalam laporan di British Tarantula Society Journal. “Mereka lebih suka tinggal di pohon tua namun kerusakan hutan berjalan cepat dan kekurangan habitat yang cocok maka mereka pindah tinggal di bangunan tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar